SING PENTING [tetap] SHOLAT ... Langsung ke konten utama

Perintah Memelihara Sholat dan Khusyu’

1.              Perintah Memelihara Sholat dan Khusyu’ حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قَانِتِيْنَ Peliharalah segala sholat (mu), dan (peliharalah) Sholat wusthaa.*) dan berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu’. (QS. Al-Baqarah [2]: 238)

SING PENTING [tetap] SHOLAT ...

SING PENTING [tetap] SHOLAT ...


Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang melimpahkan bagi penulis rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan kecil ini. Sholawat dan salam dihaturkan untuk junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga tulisan ini dapat membuat penulis mendapatkan syafa'at beliau SAW baik di dunia maupun di akhirat.
Perkelahian terbesar bagi seorang hamba adalah perkara sholat. Barang siapa yang bisa menjaganya, maka diizinkan pula perkara agamanya. Mengembalikan, barangsiapa yang meremehkan perkara sholat, maka kerugian dunia akhirat yang akan diterima. Karena itu, jika seseorang memperhatikan ibadah sholatnya, maka terpeliharalah segala amal perbuatan lainnya. Namun, jika seseorang itu melalaikan perkara sholatnya, maka rusak amal lainnya, atau kurangi nilai keutamaan ibadah lainnya.
Ibadah sholat adalah perkara awal dan utama dalam agama Islam, sementara perkara yang paling menentukan kedudukannya di sisi Allah SWT kelak. Oleh karena itu, berdiri tegak dan istiqomah nilai-nilai moral keislaman seseorang dalam kehidupan sehari-hari jika tidak menegakkan dan mengistiqomahkan ibadah sholat.
Tidak diragukan lagi tentang ibadah sholat adalah satu-satunya ibadah yang paling diutamakan oleh Rasullah SAW, kesenangan bagi para muhibbin (pecinta) untuk Allah SWT, dan taman syurga untuk ahli ibadah, pemburu nikmat untuk orang-orang yang khusyu ', penguat dan penenang roh orang-orang yang jujur, dan cara para muhibbin Rasulullah SAW menggapai rahmat Allah SWT. Sungguh tidak masuk akal, berharap seseorang mengakui-ngaku pecinta Rasulullah SAW dan berharap syafa'atnya sementara hati dan pikirannya tidak pernah menerima dengan sholat dan tak pernah bermuhasabah dengan sholatnya ...!
Untuk berbicara, blog hadir ini menghadiri diskusi. Blog ini ditulis sebagai upaya penulis untuk diterbitkan secara rahasia, keutamaan dan keagungan ibadah sholat. Banyak dalil-dalil al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW yang menyingkap rahasia, keutamaan dan keagungan dari ibadah sholat. Mempertimbangkan dengan membaca blog ini, para pembaca harus berpikir tentang sholat dan membawanya sebagai pijakan dalam berpikir dan bertindak.
Untuk menerima kegunaan yang maksimal dari blog ini, pembaca setidak-tidaknya membaca blog ini berulang-ulang dan merenungi setiap penjelasan yang terkandung dalam blog ini. Tak perlu buru-buru ingin cepat khatam. Nikmati saja, santai, bebas jika ditemani kopi dan ketela goreng hmm… Inilah buku yang akan mengantarkan pembaca dapat menikmati ibadah sholatnya.
Selain tujuan diatas, blog ini penulis buatkan rasa terima kasih dan dharma bakti penulis kepada orang tua kedua Orang Tua dan semua Sesepuh Datuk Penulis serta Guru-guru penulis baik di pesantren maupun luar. Kepada mereka semua, blog ini penulis dharma-baktikan sebagai amal jariyah. Secara khusus, semoga kedua Orang Tua dan semua sesepuh Datuk penulis serta Guru-guru penulis juga mendapatkan kucuran amal jariyah dari buku ini. Tak lupa, semoga Allah SWT mencatat usaha kecil sebagai amal ibadah dan amal sholeh bagi penulis di dunia dan akhirat. Amin

* * *

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah Memelihara Sholat dan Khusyu’

1.              Perintah Memelihara Sholat dan Khusyu’ حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قَانِتِيْنَ Peliharalah segala sholat (mu), dan (peliharalah) Sholat wusthaa.*) dan berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu’. (QS. Al-Baqarah [2]: 238)

Rahasia Perintah Mendirikan Sholat

Rahasia Perintah Mendirikan Sholat ق ُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا يُقِيْمُوا الصَّلَا ةَ وَيُنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خِلَالٌ Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan sholat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan . (QS. Ibrahim [ 14]: 31)